D
|
aun kelor atau merunggai (Moringa
oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan
nama lain seperti: limaran, ben-oil (dari minyak yang bisa
diekstrak dari bijinya) dan drumstick (dari bentuk rumah benihnya yang panjang
dan ramping.
Kelor adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan
cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun dan tahan kondisi panas yang
ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Tanaman ini umum digunakan
untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia.
Manfaat dari Daun Kelor
Daun
Kelor memang telah lama digunakan
sebagai obat-obatan tradisional. Daun tersebut kaya akan antioksidan yang bisa
meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat melindungi sel dari kerusakan.
Daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Contohnya vitamin C yang 7 kali lebih banyak daripada jeruk dan kalium yang 15
kali lebih banyak daripada pisang.
Daun kelor juga memiliki kalsium, kalium, protein, zat
besi, dan asam amino yang membantu tubuh menyembuhkan serta membangun otot.
Secara tradisional, khasiat daun kelor telah dimanfaatkan sebagai obat untuk diabetes,
peradangan jangka panjang, infeksi bakteri, virus, dan jamur, nyeri sendi,
kesehatan jantung, serta kanker.
Cara menggunakannya
Pedoman umum merekomendasikan cara makan daun kelor sama
seperti sayuran lainnya yang biasa kita konsumsi.
Oleh
karena itu, kita bisa makan daun kelor dengan berbagai cara : sebagai salad,
ditambahkan ke nasi atau pasta atau dibuatkan minuman misalnya jus
daun kelor. Daun kelor juga tersedia dalam bentuk bubuk yang dapat
digunakan sebagai teh, ditambahkan ke minuman, ditaburkan di makanan atau
diambil dalam kapsul.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar